THE IMPORTANCE OF SELF ACCEPTANCE

 

Self Acceptance is Important!

Hai! Kenalin, namaku Andinny Salsabila Maharani, biasa dipanggil Andinny/Andin. Di unggahan pertama ini, aku bakal sedikit bercerita dan sharing tentang self acceptance.

            Kalian pernah ga sih merasa insecure? Iya, insecure tentang apapun itu. Insecure dengan salah satu atau beberapa dari bagian tubuh kalian, insecure dengan pencapaian orang lain, insecure dengan teman kalian yang lebih pintar dalam suatu bidang pelajaran mungkin, dan semua bentuk ke insecure an lainnya.

            Kamu sadar ga sih, kadang dengan insecure itu bisa nyakitin diri kamu sendiri. Setiap orang diciptakan istimewa, berbeda satu dengan yang lainnya, dan setiap orang juga punya kelebihan masing-masing. You’re special, in your own way. Dan ingat, kalau dibalik kelebihan pun pasti terdapat kekurangan.

            Di sini aku ga bilang kita ga boleh insecure sama sekali ya, no. Insecurity is normal. We all have insecurities. Perasaan itu bakal terus ada dan memang sulit menghilangkannya, but don’t let that ruin you. Tetapi kita bisa memilih, untuk mempertahankan perasaan itu atau move on, percaya diri, dan menerima diri kita apa adanya.

            Oke, boleh kan aku bercerita sedikit tentang self insecurity yang pernah dan mungkin masih kualami sampai saat ini? I know it’s not a big deal now, but it used to. Aku punya wajah yang sensitif dan mudah sekali berjerawat. Ya, semua orang kuyakin pernah mengalami itu, apalagi di masa-masa pubertas. But my acne is way worse than that. Tingkat percaya diriku menurun drastis sampai ke titik di mana aku selalu menggunakan masker tiap kali aku pergi. Aku melakukan itu agar orang-orang di sekitarku tidak berkomentar negatif tentang wajahku. Padahal, kalau dipikir-pikir lagi, kenapa ya aku harus peduliin omongan orang? Toh ga ada manfaatnya juga kan di hidupku?. Tapi, bukan itu poin yang dibahas. Justru dari pemikiran itulah yang harus kuubah. Kalau kata kak Alvi Syahrin, salah satu penulis favoritku, let them talking, but you keep growing.

Kita ga harus jadi sempurna untuk disukai semua orang. Kita ga harus disukai semua orang untuk bisa hidup jadi orang baik. Tetapi kita bisa jadi orang baik supaya disukai orang lain. Ga harus semua orang, karena kita ga bisa maksa orang buat suka sama kita. Jangan terlalu fokus sama jerawat atau hal lainnya yang menjadi kekurangan kita. Coba deh lihat, kita punya tangan yang indah, kita punya rambut hitam yang bagus, kita punya kaki yang jenjang, kita punya kulit yang sehat. Kita harus bersyukur dulu. Cintailah diri sendiri. Jangan fokus sama tanggapan orang tentang kekurangan kita. Tetapi kita cukup jadi orang yang baik, kita suka membantu orang lain supaya muncullah kecantikan asli kita yaitu kecantikan dari dalam. Bukan dari luar saja.

Kalau diingat-ingat lagi, banyak hal yang bisa kupetik dari itu semua. Aku jadi lebih mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan untukku, dan tugasku sekarang adalah merawatnya. Di dunia ini, kita memiliki banyak pilihan selain terlihat cantik. Ada bakat, kecerdasan, dan hati yang baik. Cause this cruel world is more than just have a pretty faces. Mulai sekarang, I’ll keep my head up. So do you. Carilah kecantikan yang tak nampak di wajah, tetapi kecantikan yang ada di dalam, jauh di lubuk hati. Untuk teman-temanku yang sedang berjuang menghadapi apapun itu, semangat ya! Aku tahu ini sulit, tapi kalian pasti bisa melampauinya.

            Aku harap tulisan ini bisa bermanfaat untuk kalian yang membacanya. Believe me dibalik tulisan ini aku berharap kalian bisa menerima diri kalian dan mencintai diri kalian sendiri.

Sudahkah kalian mencintai diri kalian hari ini? I hope youre gonna say yes ;)

I love myself, cause if I don’t, who’s gonna do it for me? Love yourself and put yourself first.

.

.

Andinny Salsabila Maharani

NIM 205110107111017

Fakultas Ilmu Budaya

Sastra Inggris – Universitas Brawijaya